Senin, 22 Juni 2015

Renungan: SEKOKOH BATU. (Copas Mr. Sule YNK Adam)

Mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, & telinga-Nya kepada teriak mereka minta tolong. (Mazmur 34:16)

Hari itu adalah hari yang menyedihkan di bulan Mei 2003 ketika pahatan "The Old Man of the Mountain" hancur berkeping2 & meluncur di lereng gunung.

Wajah lelaki tua berukuran 12 meter yang terpahat secara alami di White Mountains, New Hampshire ini telah lama menarik perhatian para turis.
Kehadirannya begitu kokoh bagi warganya dan menjadi lambang resmi negara bagian tersebut.
Bahkan Nathaniel Hawthorne pernah menulis tentang pahatan ini dalam cerpennya yang berjudul The Great Stone Face.

Beberapa warga setempat merasa sedih ketika pahatan lelaki tua itu runtuh.

Seorang wanita berkata, "Saya tumbuh dewasa dengan berpikir bahwa ada seseorang yang menjaga saya.
Tetapi kini saya merasa tidak begitu dijagai."

Ada kalanya kehadiran seseorang yang kita andalkan menghilang.
Sesuatu atau seseorang yang kita percayai pergi, & hidup kita terguncang.
Mungkin kita kehilangan orang terkasih, pekerjaan, atau tubuh yang sehat.

Kehilangan itu membuat kita kehilangan keseimbangan & labil.
Kita bahkan mungkin akan berpikir bahwa Allah tidak lagi menjaga kita.

Namun "mata Tuhan tertuju kepada orang2 benar, & telinga-Nya kepada teriak mereka minta tolong" (Mazmur 34:16).
Dia "dekat kepada orang2 yang patah hati" (ayat 19). Dia adalah Gunung Batu yang kehadiran-Nya selalu menjadi tempat kita bergantung. (Ulangan 32:4).

Kehadiran Allah begitu nyata.
Dia terus-menerus menjaga kita.
Dia sekokoh batu.

PERTANYAANNYA BUKAN DI MANAKAH ALLAH, MELAINKAN DI MANA ALLAH TIDAK HADIR ?

αmɪ̇й <3†O:)
Happy Sunday

Selamat beribadah O:)
⌣»̶✽ǤǑĐ ƁĹ€ŠŠ ЎÖŮ All✽«̶⌣ O:)†‎​​(y)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar