Senin, 25 Mei 2015

Evolusi Usaha Budin

Budin namanya, pemuda asal Tegal ini usianya sekitar 28 tahunan. Jualan nasi goreng adalah pekerjaannya.

Sejak 10 tahun yang lalu dia menetap di Cengkareng, daerah Kapuk tepatnya.

Pada awalnya dia jualan nasi goreng dengan memakai pikulan bambu, cara ini dipakainya selama 3 tahun, karena belum punya gerobak dorong.

"Pundak saya yang sebelah kanan lebih keras tapi turun karena 3 tahun mikul terus"

Awal memakai gerobak dia jalani dengan cara berkeliling dari kampung ke kampung selama lebih kurang 2 tahun.

"Bapak yang punya rumah ini langganan saya Om, karena rumah ini kosong dan kotor saya disuruh memakai dari pada rusak. Jadilah saya seperti sekarang ini"

Anda lihat perlu waktu 5 tahun untuk menetap.

Adakah peningkatan kemajuan?

Ada, setidaknya Budin sudah menetap dan tidak perlu keliling lagi.

Apa rahasianya Budin?

"Saya tidak merokok, judi dan main perempuan, uangmya saya tabung. Sholat tak pernah tinggal. Yang pasti tetap kerja keras"

Bandingkan dengan keadaan kita saat ini.

Apakah ada progres atau evolusi menuju keadaan yang lebih baik?

Mungkin ada hal yang perlu kita pelajari dari Budin si penjual nasi goreng sederhana itu.

Masa belajar dari tukang nasi goreng?

Kalau bisa merubah perjalanan hidup kita karena menyerap ilmu dari tukang nasi goreng, kenapa tidak?

Pagi, Sukses n God Bless You All..
www.hentorum.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar