Selasa, 05 Mei 2015

Nunukan (2)

Hari kedua di Nunukan, bangun pagi hari dengan semangat, karena hari ini akan menyeberang ke Tawau, Malaysia Timur untuk pertama kali seumur hidup saya.

Dengan agak bergegas langsung mencari sarapan ke depan. Dan sebentar saja sarapan didapat, namun balik ke kamar santai lagi karena dapat info kalau ferry penyeberangan pertama jalan jam 9 pagi.

Waduh, masih 3 jam lagi...

Jam 8 langsung berangkat ke pelabuhan Nunukan, karena dapat info imigrasi lama.

Masuk pelabuhan gelombang calo datang silih berganti, mereka berusaha mengambil alih proses penyeberangan agar mendapatkan uang ekstra.

Dengan halus saya tolak mereka. Lewat dari mereka langsung membeli karcis ferry seharga 150 ribu, kalau dari Malaysia 75 ringgit. Jadi mending beli tiket pulang pergi saja dengan harga kita 300 ribu.

Selanjutnya antri di Imigrasi dengan pelayanan yang buat makan hati juga. Calo membuat antrian imigrasinya lambat maju.

Mereka bergerak mendahului antrian, baru maju 5 orang mereka sudah muncul didepan berhenti lagi. Ruangan terasa makin pengap karena semakin banyak yang masuk, apalagi ada kapal masuk yang membawa pelintas batas juga.

Pelayanan disini terkesan bukan untuk melayani penyeberang yang patut dihargai, namun melayani orang yang harus dipersulit agar bisa keluar uangnya.

Padahal mereka yang berangkat adalah para pahlawan devisa negara, mereka akan membawa uang masuk kedalam negara kita. Seharusnya mereka mendapat pelayanan yang lebih baik.

Mau Nunukan maju, menjadi pilihan dan jadi lebih baik lagi?

Berikan pelayanan yang terbaik, supaya orang memilih Nunukan sebagai pintu keluar.

 Pagi, Sukses n God Bless You All..
www.hentorum.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar