Rabu, 20 Mei 2015

Ujusuma (2)

Ujusuma adalah sebutan yang saya berikan ustad jalanan yang mengumpulakan sumbangan pembangunan masjid, khususnya yang berada di persimpangan taman terminal Bekasi.

Beberapa hari yang lalu saat lewat ada materi pembicaraan beliau yang menarik tentang 'Nafkah terakhir' manusia.

Biasanya saya hanya bisa mendengarkan beliau selama 30 detik sambil lewat kalau jalanan lancar. Namun karena kendaraan ramai waktu itu jadi tertahan selama sekitar 3 menit.

Ada tauziah yang menarik saat itu,

"Anda mungkin hanya menyumbang 2 ribu rupiah saja, tetapi tahukah Anda kalau itu sama dengan nafkah terakhir Anda?"

Lho...???

"Saat Anda meninggal dunia nanti, apakah Anda akan tahu kalau nanti orang yang melayat Anda nanti akan menyumbang 2 ribu saja?"

Hmm...

"Semua gaji besar Anda kan menjadi hilang, hanya seberapa banyak sumbangan yang datang saja yang akan menjadi nafkah terakhir Anda nanti..."

Sambil motor berjalan pikiran sempat melayang jauh, terkenang seorang tetangga di kampung dulu yang saat layat hanya didatangi oleh 10 orang selain keluarganya.

Saat mengangkat kerandanyapun hanya mereka yang bergantian menempuh jarak 2 kilometer antara rumah dengan kuburan.

Semua kesombongan masalah hartanya pupus sudah, tak ada lagi deretan gelang emas di tangannya. Tinggal kain kafan putih itu saja.

Entah berapa 'nafkah terakhir' yang diterimanya, karena 10 orang datang melayat juga hanya karyawan mereka yang digaji rendah.

Cocok itu Ujusuma, besok saya menyimak lagi ya...

Pagi, Sukses n God Bless You All..
www.hentorum.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar