Pintu gerbang keluar Indonesia yang satu ini terletak disebuah pulau kecil yang berbatasan dengan wilayah Malaysia. Jangan melihat kecilnya kota ini, karena sekarang sudah berubah menjadi Kabupaten sejak berdirinya Propinsi Kalimantan Utara.
Malam pertama disana ada keinginan untuk mencari batu akik pesanan kawan dan keluarga serta tetangga. Kata pegawai hotel letaknya dekat dengan alun-alun dan saya dipinjami motor milik pegawai hotel.
Rasa ingin tahu membuat naluri biker berdering, jam 7 malam disana sudah gelap dan sepi sehingga nikmat rasanya untuk jalan agak ngebut sedikit.
Sambil jalan mata jelalatan melihat pompa bensin supaya bisa mengisi bensin untuk balas jasa dipinjami motor.
Saat melihat atap pompa bensin Pertamina di kejauhan hati senang sekali, namun saat dekat terlihat gelap. Pompa bensin ada 3 semua tutup.
Dari pegawai hotel didapat info kalau pompa bensin itu milik pribadi bukan punya pertamina. Mereka hanya buka pada pagi sampai sore saja.
Dalam sistim kerja bisnis Pertamina, sebenarnya semua SPBU adalah milik swasta yang manajemennya dibantu oleh Pertamina.
Pada kelas tertentu, maka SPBU harus buka 24 jam. Dalam keadaan tertentu SPBU boleh dibuka sesuai dengan kebutuhan pasar saja.
Mengingat jumlah penduduk yang tidak terlalu banyak hal ini wajar, hanya kalau Anda berada disana dan ingin memakai mobil atau kendaraan yang perlu bensin, ingatlah untuk mengisinya saat siang saja.
Sebuah catatan juga bagi pemerintah, penataan wilayah nantinya akan membuat pelebaran jalan. Bila memberikan ijin mendirikan bangunan yang baru, termasuk juga SPBU agar memperhatikan kemungkinan pelebaran jalan.
Mau ke Malaysia lewat Nunukan?
Welcome...
Pagi, Sukses n God Bless You All..
www.hentorum.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar