Hari Terpenting

Joko mendadak BBM,

"Pakdhe, saat kuliah aku sambil jalan saja, saat ujian aku santai (aku kan pinter Dhe, hehehe...) Saat wisuda ya biasa aja, saat kerja ya ngalir saja"

'He'eh Le, terus?'

"Waktu aku ikut teman ke rumah singgah, Dhe..."

'Iya..."

"Aku kok merasa menemukan inilah gunanya aku lahir di dunia ini dan sukses berkarir dan kerja. Aku merasa menemukan inilah tugasku yang utama"

Menarik sekali ya?

Banyak orang yang alami perjalanan hidup seperti Joko, selalu menjadi klise.

Dimulai dengan lahir, bertumbuh sebagai balita, sekolah sampai remaja, kuliah, kerja, menikah, punya anak, punya menantu, punya cucu, meninggal dunia.

Banyak orang tidak sempat menemukan alasan kenapa dia harus lahir di dunia ini. Mereka tidak pernah temukan tugas besar yang harus dia jalani sebagai amanat kelahirannya.

"The two most important days in your life are the day you were born and the day you find out why"
-Mark Twain-

"Dua hari terpenting dalam hidupmu adalah hari kelahiranmu dan hari dimana kau menemukan apa tujuan kelahiranmu itu"

Mengapa hari penemuan itu penting?

Karena pada hari itu dunia tidak akan pernah sama lagi. Perubahan terjadi pada hari itu, dimana hidup sudah menemukan arah tujuan hidup serta untuk siapa hidup itu harus diabdikan.

Sesederhana itu?

Tidak, karena banyak orang menolak hari ke 2 itu, mereka memilih menjalani pilihan hidupnya sendiri.

Padahal, bila mengikuti hari penemuan itu, akan ada 'kekosongan' yang terangkat dari dalam kehidupan kita. Suatu luapan baru akan memberi warna baru juga bagi hidupmu.

Hidup akan penuh gairah dan kebaikan akan membuat semangat hidup yang penuh harapan dan tujuan.

Pagi, Sukses n God Bless You All..
www.hentorum.blogspot.com