Senin, 18 Mei 2015

Jangan Bungkus Api Dengan Kertas

Ada kebiasaan buruk Dave yang kadang buat muak semua teman-temannya.

Judi Bola.

Banyaknya pertandingan setiap minggu membuatnya memerlukan banyak uang untuk dipertaruhkan.

Bah, itu kan uang-uangnya dia juga, kenapa harus kita permasalahkan disini?

Betul sekali, namun potensi masalah sudah mulai timbul saat ini.

Masalahnya apa sih?

Gajinya sebagai staf marketing perusahaan tidak mencukupi untuk membiayai 'penyakit judi' nya ini.

Ditambah lagi sering pilihan tim jagoannya juga salah.

Untuk memenuhi keperluannya berjudi dia berhutang kepada semua temannya. Sehingga nasibnya jadi buruk akibat dijauhi setiap temannya, kalau dia datang semua pergi menghindar.

Setiap pembicaraannya selalu berkisar dengan pertandingan bola saja. Cewek-cewek juga menjauhi dia karena kebiasaan ini.

Sah saja sebenarnya kalau orang punya hobby, namun perlu bijak juga untuk memilih hobby yang bisa dan sanggup dia biayai. Ditambah satu syarat lagi, hobby itu tidak boleh bertentangan dengan hukum.

Bagaimana dengan nasib Dave?

Akibat tidak mampu membayar hutang judinya, dia dipaksa untuk menjadi marketing judi bola oleh sang bandar.

Dan...

Dia ditangkap saat sedang melakukan transaksi pembayaran kemenangan salah satu langganannya secara cash. Ini tidak lazim, karena uang dalam judi bola selalu via transfer. Mungkin dia dijebak, tapi pekerjaannya bertentangan dengan hukum, dijebak atau tidak tetap salah.

So, jangan bungkus hobby judi bola dengan gaji staf marketing, sekalipun itu marketing judi bola.

Jangan lakukan hal yang bertentangan dengan hukum dengan alasan apapun juga, termasuk hobby atau amal sekalipun.

Itu sama dengan membungkus api dengan kertas, rusak binasa semuanya.

Pagi, Sukses n God Bless You All..
www.hentorum.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar