Senin, 25 Mei 2015

Jangan Dibiasakan

Lampu merah Unisma Bekasi adalah salah satu lampu merah terpadat kendaraan lalu lalang dalam 24 jam. Hampir semua angkutan umum dari terminal Bekasi kearah barat pasti melewati lampu merah ini.

Kalau padat pasti ada pos polisi disitu dan memang ada. Hampir setiap hari ada petugas polisi yang menjaga di lampu merah ini.

Untuk saya sendiri lampu merah ini menjadi persoalan tersendiri, karena dari arah terminal Bekasi di lampu merah ini tidak boleh langsung belok kanan. Padahal arah tujuan ketempat kerja ada disebelah kanan.

Banyak biker dengan tujuan sama akan melihat apakah ada polisi di pos jaga, kalau tidak ada maka mereka akan menerobos lampu merah mengikuti arus kendaraan yang bergerak dari sebelah kanan.

Sebenarnya aman saja kalau mengikuti cara mereka, namun saya tidak membiasakan diri untuk lakukan hal itu.

Sok tertib atau takut polisi?

Bukan, sama sekali bukan itu alasannya. Ini cuma masalah kebiasaan saja. Kalau saya membiasakan menerobos lampu merah disana, maka mudah bagi saya untuk menerobos lampu merah dimanapun juga.

Ada saat sial maka ditangkap dan ditilang, repot semuanya karena saya pasti memilih sidang.

Disisi lainnya itu melakukan kesalahan. Namanya melakukan kesalahan disatu titik akan membuat kita merasa tidak masalah melakukan kesalahan di titik lain.

Lama-lama melakukan dosa juga jadi biasa.

Kok bisa?

Hati nurani kita sebagai penjaga iman kita akan mati dan kehilangan kekuatannya saat kita membiasakan diri untuk mengabaikannya. Akibatnya saat lakukan dosa juga sudah tidak ada reaksinya lagi.

Mau?

Pagi, Sukses n God Bless You All..
www.hentorum.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar