Jumat, 08 Mei 2015

Nunukan (5)

Oh ya, ada catatan yang terlewatkan sedikit saat pertama kali sampai di Nunukan dan masuk ke Hotel Melati Indah yang letaknya hanya 100 meter dari dermaga pelabuhan.

Banyak yang berkumpul disekitar gerbang pelabuhan. Kalau ada hal menarik disini adalah indahnya aneka bahasa yang terdengar di telinga.

Semua bahasa campur baur disini. Bahasa Indonesia pasti, bahasa Bugis, Bajo, Toraja, Flores, Mandar, Batak, Padang, Jawa, dll. Ada bahasa yang tidak saya mengerti sama sekali, baru terdengar hari itu juga.

Tahukah Anda apa yang bisa saya katakan tentang Nunukan?

Inilah Indonesianya Indonesia, tidak ada perbedaan sama sekali. Tak ada prasangka untuk saling berbeda, bahkan terhadap orang Malaysia sekalipun.

Apakah mungkin karena ini daerah pemekaran baru?

Bupati masih ditunjuk oleh pemerintah sebagai Plt (Pelaksana Tugas). Pilkada baru akan diadakan Juni 2015 nanti.

Bila nanti ada pilkada maka akan ada banyak kepentingan yang berebut disana.

Mudah-mudahan budaya bantuan lintas agama seperti yang dilakukan Bupati senin kemarin masih berlanjut, dimana sekitar 522 orang rohaniwan menerima bantuan sebesar 150 ribu rupiah perbulannya.

Yang menerima adalah,

-Imam mesjid.
-Imam mushola,
-Pendeta,
-Pastor,
-Guru ngaji,
-Guru sekolah minggu,
-Biksu,
-Khotib,
-Pinandita,
-Fardu kifayah sekabupaten Nunukan.

So?

Nunukan memang istimewa bukan?

Pagi, Sukses n God Bless You All..
www.hentorum.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar