Kamis, 29 Oktober 2015

ANGSA DAN BANGAU (Copas Mr. Sule YNK Adam)

Ada suatu cerita tentang angsa & bangau. 

Seekor angsa cantik hinggap di tepi sungai di mana seekor bangau sdg mencari siput. Untuk beberapa saat bangau itu memandangi si angsa dgn pandangan sinis, lalu ia berkata:


“Kamu dari mana?”


“Aku dari surga!” Jawab si angsa.


“Di mana surga itu?” Tanya si bangau.


“Surga!” Jawab si angsa, “Surga! Kau tak pernah dengar tentang surga?”


Lalu si burung cantik itu menceritakan tentang Kota yang Kekal itu. Ia bercerita tentang jalan yg terbuat dari emas, & pintu gerbang & dindingnya terbuat dari batu mulia; tentang sungai kehidupan yg sejernih kristal, di mana di tepinya ada pohon yg daunnya digunakan untuk menyembuhkan bangsa-bangsa. 

Apa yg diceritakan itu diharapkan menarik perhatian si bangau. Akhirnya si bangau bertanya:


“Apakah di sana ada banyak siput?”


“Siput?” Ulang si bangau, “Tidak! Tentu saja tidak ada.”


“Kalau begitu,” jawab si bangau, sambil melanjutkan mencari siput, “Kau boleh memiliki surga. Aku mau siput!”


Dongeng ini menggaris bawahi suatu kebenaran. Betapa banyaknya anak-anak muda yg diberi kesempatan di dlm keluarga yg takut akan Tuhan, namun berbalik & mencari siput-siput.? 

Betapa byknya org mengorbankan istrinya, keluarganya, semuanya, hanya untuk mendapatkan siput dosa. 

Begitu juga dgn anak-anak  yg meninggalkan rumahnya demi mengejar siput.


Dunia sengaja mengaburkan kebenaran mengenai surga ini. Anak-anak muda diiming-imingi supaya tdk tertarik dgn Kota yg kudus itu. 

Mereka dididik oleh dunia ini untuk hanya melihat gemerlapnya dunia ini. Akhirnya byk org terjebak dlm materialisme & hedonisme. 

Dunia menawarkan barang yg sia-sia, karena itu janganlah dikejar. Kejarlah sesuatu yang bernilai kekal – yaitu perkara-perkara ilahi.


Renungan:
Percaya atau tidak surga itu ada & nyata. Dan itulah tempat kediaman kekal orang percaya. Tetaplah setia kepada Tuhan Yesus supaya pada saatnya surga itu dinyatakan kepada Anda.

Surga bukanlah negeri seribu dongeng tetapi negeri yg nyata.

Tuhan Yesus Memberkati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar