Senin, 26 Oktober 2015

RENOVASI HIDUP DARI TUHAN.... (Copas Mr. Sule YNK Adam)

Anda memiliki sebuah rumah sederhana,
lalu datanglah seorang arsitek terkenal menawarkan sedikit renovasi pada rumah anda,
GRATIS, tanpa bayaran sedikitpun.
Anda tentu setuju...

Dalam pikiran anda,
mungkin arsitek itu akan menambahkan beberapa hiasan di rumah anda & memperbaiki cat nya.

T a p i liat, apa yg dia lakukan...

Arsitek itu mulai memecahkan kaca² & keramik lantai anda,
lalu mulai merobohkan beberapa tembok,
& menghancurkan ruang tamu anda.
Ia mulai menggali tepat di kamar tidur anda,
bahkan sepertinya rumah anda hampir rata dgn tanah.

Hey, apa yg kau lakukan ??

Anda mulai komplain & menggerutu,
tanpa tau apa yg sedang terjadi.

Tetangga anda mencibir & mengejek,
karena sekarang rumah anda jauh lebih buruk dari rumah mereka.
Anda mulai kehilangan kepercayaan terhadap si arsitek.

Sampai tiba² anda melihat sang arsitek mulai membangun menara di empat penjuru,
meluaskan tanahnya sampai ke beberapa rumah di belakang anda,
membelinya bagi anda,
membangun 4 buah balkon, kolam renang, ruang perjamuan,
& ternyata ia sedang membuatkan anda...

SEBUAH ISTANA !!!

Sang arsitek berkata,
"Jika aku berkata aku akan melakukan sebuah perbaikan terhadap rumahmu,
berarti rumahmu akan menjadi yg terbaik sesuai rancanganku,
bukan seperti pikiranmu untuk hanya sedikit pemanis."

Bagaimana kalo kita sebut rumah itu "HIDUP KITA"?

Apakah anda sedang merasakan "perombakan total" saat ini?
Kemunduran yg tiada habisnya?

Sebuah "kerusakan" akibat anda membiarkan Sang Arsitek Agung masuk ke dalam impian anda?

Orang² mulai mengejek & menghakimimu?

Dengarkan berita baik ini:
"Anda hanya tidak menyadari kalo TUHAN sedang membuat SEBUAH ISTANA dgn HIDUP anda."

Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
(Yeremia 29:11)

MORNING.....GBU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar