Pandanglah BUNGA ANGGREK di sebuah taman,
yg "tumbuh" MELEKAT KUAT pada sebuah "tangkai" yg selalu menopangnya.
DERASNYA HUJAN BADAI ato pun DINGINNYA MALAM KELAM,
tak sanggup MENGHANCURKAN hidupnya.
MELEKAT KUAT pada tangkainya adalah
"SUMBER" dari SEGALANYA bagi bunga anggrek untuk bisa TUMBUH BERKEMBANG
menjadi setangkai bunga yg SANGAT BERHARGA.
Demikian juga dengan hidup kita,
TUHAN adalah "tangkai" penopang hidup kita.
Apabila kita hidup TAK MELEKAT pada "tangkai" TUHAN yg kuat,
PASTI kita "tak sanggup" berbuat apa²,
akhirnya "hancur" MENYERAH PADA NASIB.
MELEKAT KUAT di dalam "tangkai" TUHAN adalah SUMBER dari SEGALANYA bagi kita,
agar mampu BERTUMBUH walau di tengah badai sekalipun,
hingga sampai akhirnya hidup kitapun BERKEMBANG jadi BERHARGA.
”Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya.
Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak,
sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku,
ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering,
kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.
Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-KU tinggal di dalam kamu,
mintalah apa saja yang kamu kehendaki,
dan kamu akan menerimanya.”
(Yohanes 15:5-7).GBU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar