Kamis, 29 Oktober 2015

KERUPUK (Copas Mr. Sule YNK Adam)

Bagi sebagian orang, kerupuk selalu digunakan sebagai pelengkap saat menyantap makanan. Dengan berbagai ukuran, rupa dan varian serta rasa yang berbeda-beda membuat kerupuk menjadi sangat digemari.

Sebelum kerupuk disajikan, kerupuk mentah harus digoreng terlebih dahulu agar mengembang dan renyah.

Kerupuk bukan makanan pokok. Kerupuk juga tidak bisa memberikan nilai gizi yang lebih. Saat kita makanpun tidak bisa langsung membuat kita kenyang.

Jadi, mari kita belajar untuk tidak memiliki hidup seperti kerupuk. Yang kelihatannya menarik di luar namun tidak memberikan dampak yang positif bagi orang lain.

Kehadiran kita jangan hanya menjadi pelengkap saja namun harus mampu memberikan manfaat yang lebih baik bagi orang lain.

Seseorang yang suka membual, sama seperti kerupuk yang mengembang ketika digoreng, namun saat 'dimakan' tidak mengenyangkan. Hendaknya apa yang kita katakan itu sejalan dengan apa yang kita lakukan.

Tuhan menciptakan dua telinga dan satu mulut agar kita lebih banyak mendengar daripada berkata-kata. Biarlah apa yang kita katakan menjadi berkat bagi kehidupan orang lain dan tidak melukai hati mereka.

Bukan hanya perkataan yang harus memiliki kualitas, namun perilaku kita.

So, Milikilah kasih dalam hidup kita.

Saat kasih itu tumbuh subur dalam hidup kita, maka secara otomatis kasih itu akan keluar dan menjadi berkat bagi orang lain.

Kasih yang kita miliki akan terpancar ke segala arah, dan pada saatnya nanti, kasih itu akan kembali kepada kita dalam bentuk yang berbeda, yaitu berkat.

Pagi, Sukses n God Bless You All..
www.hentorum.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar