Senin, 26 Oktober 2015

Diana dan Danny

Mereka adalah 2 kakak beradik yang tumbuh besar di era 1990an. Lahir dalam keluarga yang sangat miskin yang harus mencari makan sehari buat sehari, sehingga orang tua mereka ikhlas saat Danny diangkat anak oleh sebuah keluarga kaya dikala usianya baru setahun.

Diana tetap tumbuh dalam keprihatinan penuh sampai kuliahnya selesai. Saat selesai kuliah usaha online shop nya berkembang pesat, sehingga dia bisa membeli kios disebuah pusat perbelanjaan kelas menengah ke bawah.

Ketika rekanan bisnisnya melamar Diana menerima dengan hati-hati sekali, dia membawa calon suaminya ke orang tuanya di kampung. Ini dilakukan untuk mengetahui reaksi calon suaminya terhadap kemiskinan hidup yang pernah dia jalani.

Saat mereka menikah Diana sangat terkejut melihat ada beberapa tamu yang datang merupakan orang penting. Dia baru sadar kalau mertuanya adalah orang penting, padahal anaknya sehari-hari hidup dengan menjadi supplier tas dan sepatu.

Tiga tahun kemudian disaat Ayahnya wafat, Diana bertemu lagi dengan Danny untuk pertama kalinya sesudah puluhan tahun.

Tampak perbedaan karakter yang sangat tajam diantara mereka berdua. Danny langsung mengatur semua keperluan pemakaman sesuai dengan kemauannya tanpa memperdulikan perasaan Ibu kandungnya.

Untung Diana bisa menenangkan Ibunya sehingga tidak timbul konflik saat pemakaman.

Saat pemakaman selesai, Danny langsung pulang sambil meninggalkan uang puluhan juta untuk biaya hidup Ibunya. Uang itu dilemparkan ke meja dan diterima ibunya sambil mengelus-elus dada.

"Tabungan Ayahmu cukup untuk biaya hidup Ibu. Tetapi karena kamu memaksa Ibu terima, nak"

Tanpa banyak bicara Danny langsung berangkat pulang. Arogan sekali sikapnya, tampaknya Ibunya tak berarti untuknya.

"Kemiskinan menciptakan manusia,
Kekayaan mencipatakan monster"
-Pepatah Perancis-

Benarkah pepatah Perancis itu?

Tidak selalu benar, namun bila tumbuh dalam kekayaan tanpa pembentukan hati yang baik maka hasilnya akan mendekati monster juga.

Pagi, Sukses n God Bless You All..
www.hentorum.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar