Kamis, 29 Oktober 2015

Dosa Besar dan Dosa Kecil (Copas Mr. Sule YNK Adam)

Seorang anak sedang menemani ibunya berjualan di pasar. Pagi itu ada seorang pembeli yang meminta gula batu. Untuk menentukan harga, maka ibu itu harus menimbang beratnya terlebih dahulu. Anaknya pun menjadi penasaran.

“Bu, mengapa harus ditimbang?”

“Karena gula batu ini ada yang besar dan kecil nak, maka ibu harus menimbangnya terlebih dahulu. Kalau berat dan besar, maka harganya mahal, dan jika kecil dan ringan maka harganya murah.”

“Bu, apakah Tuhan juga mempunyai timbangan? Dan apakah jika dosaku kecil maka bisa masuk surga?”

“Nak, ibu menimbang gula batu. Besar atau kecil ukurannya tetap saja namanya gula batu, begitu juga dengan dosa. Contoh lain; Besar kecilnya sebuah batu, kalau kita buang ke dalam air, pasti akan tenggelam juga. Demikian juga dosa , entah itu kecil atau besar, tetap saja itu buruk di mata Tuhan. Tuhan juga akan menimbang seberapa besar kebaikanmu, ketaatanmu, kesetiaanmu dan akan menggantinya dengan Berkat yang jauh lebih besar.”

Terkadang kita mempunyai pikiran seperti anak kecil itu. Dimana kita akan menganggapnya sebagai hal yang biasa lantaran dosa yang kita lakukan adalah dosa kecil. Di hadapan Tuhan tidak ada dosa kecil ataupun dosa besar karena upahnya sama yaitu “upah dosa adalah maut” (Roma 6:23).

So, Jangan berlomba-lomba untuk memperberat timbangan dosa kita, namun berlombalah untuk menjadi yang terbaik di mata Allah. Berlombalah untuk bisa menjadi berkat bagi orang lain. Allah mempunyai timbangan Berkat-Nya sendiri. Saat  kita mengasihi orang lain, maka Tuhan juga akan mengasihi kita dan memperberat timbangan Berkat-Nya bagi kita.

Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu. Lukas 6:38

Selamat pagi
Selamat beraktifitas
Tuhan Yesus Memberkati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar