Kamis, 29 Oktober 2015

KELEDAI (Copas Mr. Sule YNK Adam)

Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke dalam sumur. Si petani berpikir keras apa yang harus dilakukannya.

Akhirnya, ia putuskan menimbun keledai tsb karena hewan itu sudah tua dan sumur juga perlu ditimbun karena sudah kering. Si petani berpikiran si keledai sudah tak berguna lagi.

Dia mengajak tetangganya untuk membantunya menimbun sumur tsb yang di dalamnya ada seekor keledai miliknya. Mereka membawa sekop dan mulai menyekop tanah ke dalam sumur.

Ketika si keledai menyadari apa yang sedang terjadi, ia meronta-ronta. Tetapi kemudian, ia menjadi diam. Setelah beberapa sekop tanah dituangkan ke dalam sumur, si petani melihat ke dalam sumur dan tercengang melihatnya.

Walaupun punggungnya terus ditimpa oleh bersekop-sekop tanah dan kotoran, si keledai melakukan sesuatu yang menakjubkan. Ia mengguncang-guncangkan badannya agar tanah yang menimpa punggungnya turun ke bawah, lalu menaiki tanah itu.

Si petani terus menuangkan tanah kotor ke atas punggung hewan itu, namun si keledai juga terus menguncangkan badannya dan kemudian melangkah naik. Si keledai akhirnya bisa meloncat dari sumur dan kemudian melarikan diri.

Renungan:
Kehidupan terus saja menuangkan tanah dan kotoran kepada kita, segala macam pergumulan dan permasalahan.

Cara untuk keluar dari "sumur". (kesedihan dan masalah) adalah dengan menguncangkan segala tanah dan kotoran dari diri kita (pikiran dan hati kita) dan melangkah naik dari "sumur" dengan menggunakan hal-hal tsb sebagai pijakan.

So, saat kita mempunyai masalah-masalah kita anggap itu sebagai suaaAtu batu pijakan untuk melangkah keluar.

Kita dapat keluar dari "sumur" yang terdalam dengan terus berjuang, jangan pernah menyerah. Guncangkanlah hal-hal negatif yg menimpa dan melangkahlah naik sebagai pemenang.

Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yg telah mengasihi kita (Roma 8:37)

Pagi, Sukses n God Bless You All..
www.hentorum.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar