Senin, 05 Oktober 2015

PAK DUDUNG

Beliau lahir dengan tangan cacat, jari tangan kiri tidak ada sama sekali sementara jari tangan kanan ada 2 saja.

Pekerjaannya menjual air bersih dari pintu ke pintu. Air dijual perjerigen dengan keuntungan 500 rupiah saja.

Semula sukar untuk membayangkan bagaimana cara beliau mengambil dan mengangkat jerigen air, namun setelah melihat sekali baru tahu kalau beliau mengangkat dengan kait besi yang diletakkan di pikulan bambu lalu dituangkan dengan dorongan satu tangan.

Biasanya sebagian orang cacat akan memilih untuk meminta belas kasihan dipinggir jalan, di bis, di pasar sebagai cara untuk mendapatkan biaya hidup, namun itu bukan pilihan cara hidup beliau.

"Saya punya tanggung jawab sebagai kepala keluarga yang dicintai dan dibutuhkan keluarga.

Saya harus hidup dan bekerja dengan cara yang layak, apa kata anak saya kalau dia melihat Bapaknya menjadi pengemis.

Apa dia tidak akan menjadi pengemis juga nantinya?"

Luar biasa bukan?

Beliau hidup dengan tanggung jawab tinggi dan menjaga agar anaknya nanti bisa melihat seperti apa Bapaknya hidup. Ada teladan yang luar biasa dari orang cacat seperti beliau.

Yang pasti rasa cinta dan dicintai di rumah akan membuat kita semua menjadi mampu lakukan yang terbaik, selama kita bukan pemalas.

“Dicintai dengan perasaan yang mendalam, akan memberimu kekuatan. Mencintai dengan perasaan mendalam, akan memberimu keberanian.”
- Lao Tzu -

Pagi, Sukses n God Bless You All..
www.hentorum.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar