Kamis, 29 Oktober 2015

JANGAN SIMPAN SAMPAH...!!! (Copas Ms.Eka Prima)

Di Afrika, teknik atau cara berburu monyet begitu unik; Si pemburu menangkap monyet dalam keadaan hidup tanpa cedera.

Cara menangkapnya sederhana saja, si pemburu hanya menggunakan toples berleher panjang dan sempit.

Toples itu diisi kacang yg telah diberi aroma. Tujuannya utk mengundang monyet datang.

Setelah diisi kacang, toples-toples itu ditanam dalam tanah dengan menyisakan mulut toples dibiarkan tanpa tutup. Para pemburu biasa melakukannya disore hari.

Besoknya, mereka tinggal meringkus monyet-monyet yang tangannya terjebak didalam botol, tak bisa dikeluarkan.

Monyet-monyet itu tertarik pada aroma yg keluar dari setiap toples. Mereka mengamati lalu memasukkan tangan untuk mengambil kacang yang ada didalam.

Tapi karena menggenggam kacang, monyet itu tdk bisa menarik keluar tangannya. Selama mempertahankan kacang itu, selama itu pula mereka terjebak. Toples itu terlalu berat untuk diangkat.

Jadi, monyet-monyet itu tidak akan dapat pergi ke mana-mana.

Mungkin kita akan tertawa melihat tingkah bodoh monyet-monyet itu. Tapi, tanpa sadar sebenarnya kita mungkin sedang menertawakan diri sendiri.

Ya, kadang kita bersikap seperti monyet itu. Kita mengenggam erat setiap permasalahan yang kita miliki layaknya monyet mengenggam kacang.

Kita sering menyimpan dendam, tak mudah memberi maaf, tak mudah mengampuni.

Mulut mungkin berkata ikhlas, tapi bara amarah masih ada di dalam dada.
Kita tak pernah bisa melepasnya.

Bahkan, kita bertindak begitu bodoh, membawa “toples-toples” itu kemanapun kita pergi.

Dengan beban berat itu, kita berusaha untuk terus berjalan. Tanpa sadar, kita sebenarnya sdg terperangkap penyakit kepahitan yang parah.

Sebenarnya monyet-monyet itu bisa selamat jika mau membuka genggaman tangannya.

Kitapun akan selamat dari sakit hati jika sebelum matahari terbenam kita mau melepas semua perasaan negatif terhadap siapapun.

Siang, Sukses n God Bless You All..
www.hentorum.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar