Rabu, 26 Maret 2014

Mang Catan

Almarhum adalah orang yang saya kenal saat masih kecil sampai saya memutuskan keluar dari rumah sesudah lulus SMP.

Pekerjaannya adalah membuka rumah biliar bola 3, satu-satunya rumah biliar di kecamatan kami.

Dipagi hari beliau akan terlihat sambil bersiul menyapu lantai depan rumahnya yang dijadikan rumah biliar itu.

Jam pulang sekolah di kelas 1 sampai 3 SD saya suka membantu disana sebagai juru hitung.

Alat hitungnya adalah sebuah abacus yang ditempelkan di dinding. Setiap kali seorang pemain berhasil menyentuhkan tiga bola akan mendapatkan 1 poin

Jarang terlihat kesusahan di wajah beliau, kecuali saat anaknya sakit keras.

Bahagiakah beliau?

“Kebahagiaan itu ketika apa yang kamu pikirkan, katakan dan lakukan bisa bersatu dalam harmonisasi”
-Mahatma Gandhi-

Beliau bahagia, namun ada satu kalimat kekhawatirannya,

"Kita tinggal di kecamatan ini hanya perlu 1 rumah biliar. Kalau ada 2 sudah kebanyakan"

Sekarang kecamatan Lebong Utara sudah menjadi Kabupaten Lebong. Rumah biliar itu sudah berganti fungsi menjadi toko pakaian.

Mang Catan?

Sampai akhir hayatnya beliau mengurus rumah biliar itu. Anaknya tidak mau mengurus lagi, karena sudah ada 2 rumah biliar baru dengan meja bola 15 yang lebih populer.

Seperti kata Mang Catan,

"Terlalu banyak....."

Anda ingin berbahagia?

Pikirkan yang baik, katakan yang baik dan lakukan hal yang baik secara bersamaan.

Pagi, Sukses n GBU All...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar