Rabu, 12 Maret 2014

Mudah?

Kepala Ismail makin pusing saat ngobrol dengan Adam, anak tertuanya.

"Papa kurang keras bekerjanya, mestinya Papa ambil lebih banyak proyek supaya uang jajanku bisa lebih banyak"

Is sempat merenung sebentar, ada rasa bersalah telah memilihkan sekolah asrama untuk Adam, tempat dimana banyak pengusaha besar menyekolahkan anaknya disitu.

Kebetulan teman sekelas Adam banyak anak dari pengusaha papan atas dari daerah.

Mereka mendapatkan segala yang mereka inginkan dengan mudah.

Saat diberi masukan supaya tegas saja agar Adam belajar tahu diri, harga diri Is menolak untuk bertentangan dengan Adam, dia memilih menaikkan uang jajan Adam.

Mudah bukan?

"There is nothing so easy but that it becomes difficult when you do it reluctantly."
~Publius Terentius Afer~

"Tak ada satupun hal yang mudah, tapi semuanya akan semakin sulit saat kita lakukan dengan sembarangan"

Akibatnya?

6 bulan kemudia Adam dikeluarkan karena nilainya tidak memenuhi standar nilai di sekolah itu, ditambah Adam mengalami ketergantungan dengan internet yang cukup parah.

Mudah?

Tak ada yang mudah..

Setiap keputusan matang sekalipun menuntut suatu konsekuensi logis, apalagi keputusan ngawur.

Be careful guys...!!!!!

Pagi, Sukses n GBU All...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar